Review Film : Joker (2019)

 


Film Joker adalah film yang mengangkat salah satu supervillain paling populer dari DC. Film ini rilis pada tahun 2019 dan disutradarai oleh Todd Phillips. Film Joker diperankan oleh pemeran utamanya yaitu Joaquin Phoenix sebagai Joker. Joaquin Phoenix di film Joker berhasil memerankan peran Joker sehingga ia pun dapat penghargaan berupa Golden Globe Award sebagai Aktor Terbaik dalam Peran Utama – Drama. Tidak hanya itu, film Joker juga meraih penghargaan besar seperti Golden Lion pada ajang Venice Internasional Film Festival 2019 dan menempati posisi puncak film box office dunia pada tahun itu. Film berdurasi 122 menit ini mampu mencuri perhatian para penonton diseluruh dunia.

Sinopsis

Joker mengisahkan tentang perjalanan kehidupan Arthur Fleck yang diperankan oleh Joaquin Phoenix, seorang komedian yang terlahir di lingkungan masyarakat menengah bawah di kota Gotham. Menjalani kehidupan yang berat di tengah kota yang kacau balau membuat kehidupan Arthur akrab dengan berbagai penolakan di lingkungan masyarakat tempat tinggalnya.

Sebagai seorang penghibur yang kerap membuat orang lain tertawa, kehidupan yang dijalani Arthur memang tidak seindah seperti yang dibayangkan banyak orang. Perundungan, penghinaan, bahkan perilaku sinis orang-orang atas sindrom pathological laughter and Crying (PLC) yang diidapnya membuat Arthur semakin terkucilkan.

Meski panggilan "Happy" terdengar akrab di telinganya, namun kata bahagia sangat jauh dari jangkauan pria yang menjalani kehidupan  di pemukiman kumuh bersama sang ibu yang lemah dan tak berdaya, Penny Fleck yang diperankan oleh aktris Frances Conroy.

Di tengah kondisi serba sulit yang menderanya. Kehidupan Arthur perlahan bertransformasi setelah pertemuannya dengan seorang presenter televisi, Murray Franklin yang diperankan oleh Robert De Niro. Pria yang menyebabkan kekecewaannya semakin besar dan yang memberikannya julukan  padanya.

Pertemuan itulah yang pada akhirnya membawa perubahan besar pada kehidupan Arthur Fleck yang tragis dan menyedihkan menjadi sosok pembawa teror paling berbahaya di kota Gotham.



Review

Film Joker (2019) adalah salah satu film tersukses pada tahun 2019 sehingga para penonton dibuat terkagum dengan kisah ceritanya dan kepiawaian Joaquin Phoenix dalam memerankan peran Joker.

Berbeda dari Joker sebelumnya

Berbeda dari film Joker yang sebelumnya yaitu The Dark Knight dan Suicide Squad. Film Joker yang diperankan oleh Joaquin Phoenix dikemas berbeda, dimana biasanya Joker terkenal dengan sepak terjangnya di dunia kejahatan, namun Joker di film ini lebih dikenal sebagai seorang pria yang memiliki otak kriminal yang berbahaya di kota Gotham. 


Drama yang mendominasi dibandingkan aksi

Pada film Joker, kisah kehidupan Arthur Fleck lebih dominan dibandingkan aksi aksi kejahatan yang dilakukannya. Sehingga film Joker (2019) dapat dikatakan sebagai film yang minim aksi. Namun meski adegan aksi yang ditampilkan dalam film ini terbilang sedikit, Philips sendiri telah berhasil menyajikan tontonan menarik yang cukup memuaskan bila dilihat dari berbagai aspek mulai dari storyline, visual, cast, musik.



Akting Joaquin Phoenix yang sangat brilian

Akting Joaquin Phoenix dapat dikatakan sukses dalam memerankan peran Joker, Pada awal penayangannya ia juga mendapatkan sambutan hangat dari para pengamat film dan para penonton diseluruh dunia, dan Berkat kerja keras dan totalitasnya dalam memerankan karakter Joker, maka Phoenix memang pantang untuk mendapatkan penghargaan luar biasa sebagai aktor terbaik dalam piala Oscar.


Ulasan

Menurut saya film Joker (2019) adalah suatu terobosan baru dari film Joker sebelum-sebelumnya, dimana biasanya film Joker lebih terfokus pada suatu kejahatan yang dilakukan oleh Joker sendiri. Namun, di film ini malah lebih terfokus kepada awal mula seorang Arthur Fleck menjadi seorang Joker.


Hayo, setelah membaca review film Joker (2019) apakah kamu tidak sabar untuk menontonnya? Jangan lupa untuk bagikan pendapatmu tentang film ini, ya! See you

 

Rating saya untuk film ini 8,0/10




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Film : Coco (2017)

Review Film : Everything Everywhere All At Once (2022)