![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkkHUc5f0BoWgCtYiHVnchXhEM6Qox7seKXh6qnHyKC3FxRe4aL7OHB1EA0t0bn3azyF21m4V_o_JCgSh5okLGgWeBzNkcqxn-7vB1Cx3c0XcFlHn5FWRlHYH1oQ7dAJuzGtOe8mJ52wKb0BftB4TfX3_ecQsDmu-2tt_TswQTd2y8-2_9NAdh_ARC/w475-h285/grand-budapest-hotel.png)
Film The Grand Budapest adalah film dengan genre drama komedi yang rilis pada tahun 2014. Film ini adalah film garapan dari sutradara ternama yaitu Wes Anderson. Ngomongin tentang Wes Anderson, para penonton yang menyukai film garapannya pasti sudah tahu tontonan seperti apa yang akan dibuatnya dan pada The Grand Budapest Hotel Wes Anderson membuatnya dengan sangat indah, dimana film The Grand Budapest Hotel memiliki gambar-gambar yang penuh warna, set yang tertata serta artistik, atmosfer yang quirky, hingga kekacauan yang terasa absurd namun menyenangkan. Film ini terinspirasi dari buku milik seorang penulis asal Austria bernama Stefan Zweig yang berjudul Beware of Pity dan film ini diperankan oleh bintang bintang ternama seperti Ralph Fiennes, Adrien Brody, Willem Dafoe, Saoirse Ronan, Edward Norton, Jude Law, Harvey Keitel, Bill Murray, Tilda Swinton, Tom Wilkinso hingga Owen Wilson yang bermain dalam peran utama hingga sekedar cameo. Film ini juga berhasil memenangkan 4 penghargaan pada malam Penganugrahan Piala Oscar ke-87 dengan kategori Best Original Soundtrack, Best Costume Design, Best Make-up & Hairstyle, serta Production Design.
Sinopsis
Seorang anak perempuan
mendatangi makam seseorang bernamakan Author. Dia membawa serta karya Author
berupa buku berjudul The Grand Budapest Hotel. Buku itu ditulis pada tahun 1985 dan menceritakan tentang kejadian di tahun
1968. Hotel itu terletak di sebuah pegunungan yang diselimuti oleh salju. Untuk
sampai ke sana, pengunjung perlu menggunakan kereta gantung.
Narator pergi ke The Grand Budapest Hotel yang kondisinya kini sudah nggak
terawat. Dia menemui Zero Moustafa yang merupakan pemilik hotel. Status sebagai
pemilik nggak membuat Zero tinggal di kamar mewah, dia memilih tidur di kamar
pegawai dengan luas seadanya. Ketika makan malam, Zero menceritakan
pengalamannya di The Grand Budapest Hotel.
Zero mulai bekerja di The Grand Budapest Hotel sebagai bellboy pada tahun
1932. Dia memiliki atasan yang juga bertugas sebagai concierge yaitu
Monsieur Gustave H. Gustave kerap menggoda para tamu hotel yang berasal dari
kalangan orang kaya. Salah satunya adalah Madame D. yang sudah berusia 84 tahun
dan sudah berhubungan dengan Gustave selama 20 tahun. Madame D menginap
di The Grand Budapest Hotel. Dia
menceritakan bahwa dia khawatir akan tertimpa nasib buruk. Kekhawatiran Madame
D terbukti karena itu menjadi kesempatan terakhirnya menjadi tamu hotel.
Sebulan setelah bertemu Gustave, Madame D ditemukan tewas secara misterius di
rumahnya.
Gustave dan Zero mengunjungi rumah mendinag Madame D. Di sana ternyata
sudah dipenuhi oleh keluarga dan kerabat Madame D yang tengah menunggu surat
wasiat dibacakan oleh pengacara, Vilmos Kovacs. Kovacs membacakan wasiat yang
di dalamnya menyatakan bahwa lukisan era Renaissance berjudul Boy with Apple
diwariskan kepada Gustave.
Anak Madame D, Dmitri
marah besar karena lukisan berharga itu nggak diwariskan padanya. Dmitri
menuduh bahwa Gustave dan Zero merupakan dua orang yang terlibat dalam
pembunuhan ibunya. Dia meminta kedua tamunya itu agar segera ditangkap. Gustave
dan Zero melarikan diri bersama dengan lukisan.
Review
Menurut saya film ini memberikan kegembiraan yang
sangat besar, baik dari cerita yang ada pada film, aksi para pemerannya hingga teknik
cinematografi serta warna warna yang sangat cocok dengan wardrobe yang
digunakan.
Mempunyai alur cerita didalam cerita
Film The Grand Budapest Hotel
adalah salah satu film dengan cerita ke-absurdnya yang mungkin sulit diterima
oleh para penonton yang baru menikmati karya Wes Anderson. Namun sebenarnya,
film ini mempunyai alur cerita didalam cerita dimana film ini menceritakan
kisah Zero Mustafa, seorang pria tua pemilik hotel tersebut yang bersedia
menceritakan kisah bagaimana ia bisa menjadi pemilik dari hotel tersebut. Dari sini kita dapat melihat bagaimana
cara Wes Anderson mengemasnya menjadi suatu cerita yang nyaman untuk ditonton.
Mempunyai Warna yang Cerah
dan Setting yang tertata sangat baik
Begitu banyak warna-warni cerah yang begitu memanjakan mata dipadukan dengan tata artistik yang seolah memberikan kesan bahwa tiap setting yang muncul meski hanya beberapa detik benar-benar digarap dan diperhatikan sampai ke tingakatan detail yang paling kecil.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCo4QWScLn9yU3kIPDhxIHkEiFENRpNbhYYBDMQ0NHmBcrtvDgRf79zI5-P7t4Lm4Zp0unmzeyvNvJkRaBa-Gmy8-Kz0bG3kO0Bw86NUKnF7n6QJ1i-EzA6U3NDNmfRQlhDNvYOJDwdB1b7LWUuayZKRlNGzhYpqkBdn9UD6_A_xd_MiyXxJRUyTTO/w393-h261/images.jpeg)
Penempatan kamera yang mendukung tata artistik
Penempatan kameranya benar-benar mendukung tata
artistik super detail melalui sudut pandang yang beragam, hingga adanya wide-shot ala Wes Anderson yang sanggup memberikan
kesan megah dalam tiap adegannya. Film ini memberikan kesan yang indah di setiap
scenenya sehingga setiap detail dalam film ini sangat menarik untuk dilihat.
Entah itu hanya sekedar adegan berjalan atau momen sekecil apapun bisa terlihat
begitu cantik termasuk berkat koreografi gerak yang berpadu sempurna
menciptakan keselarasan mengagumkan dengan aspek-aspek diatas. Belum lagi ditambah iringan musik garapan
Alexandre Desplat yang mengisi hampir tiap adegan tanpa harus menjadi sebuah distraksi
yang akan mengganggu fokus utamanya. Disinilah hebatnya aspek teknis film ini.
Dengan kuantitas melimpah yang sekilas terasa penuh sesak, semuanya sanggup
dikawinkan menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi.
Ulasan
Menurut saya, film ini sangat seru
dan menyenangkan untuk ditonton, Anda tidak hanya melihat tingkah absurd yang
disuguhkan dalam film namun juga melihat aksi kejar kejaran yang super seru di
dalam film ini. Film ini juga menyuguhkan warna warna yang indah dan artistic sehingga
film ini sangat enak untuk ditonton.
Hayo, setelah membaca
review film The Grand Budapest Hotel (2014), apakah kamu tidak sabar untuk menontonnya? Jangan lupa untuk
bagikan pendapatmu tentang film ini, ya! See you
Rating saya untuk film ini 9.5/10
Komentar
Posting Komentar