Review Film : Little Women (2019)


Film Little Women adalah film adaptasi dari novel popular yang rilis pada tahun 1868 oleh Louisa May Alcott. Nama novel tersebut sama dengan judul filmnya yaitu Litlle Women. Film ini disutradarai oleh Greta Gerwig. Film Little Women dirilis pada tanggal 25 Desember 2019 dan dirilis di Indonesia pada tanggal 7 Februari 2020. Film ini diproduksi oleh Columbia Pictures dengan genre film Drama / Romance. Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan empat bersaudari March. Film Little Women mempunyai plot cerita yang tersusun dari masa kanak-kanak keluarga March hingga masa ketika mereka dewasa. Isu feminisme dalam film Little Women terlihat menonjol sepanjang film yang berdurasi dua jam lima belas menit ini. Menurut IMDB film ini mendapatkan rating 7.8 dari 10. Keempat perempuan bersaudara ini diperankan oleh Emma Watson dengan karakter Margaret March (Meg March), Saoirse Ronan dengan karakter Josephine March (Jo March), Florence Pugh dengan karakter Amy March, dan Eliza Scanlen dengan karakter Elizabeth March (Beth March). Bagaimana uniknya keempat karakter ini? Mari kita ulas karakteristik keempat karakter tersebut.

Meg March - ISFJ

Margaret March atau yang biasa dipanggil Meg adalah kakak perempuan tertua dari empat bersaudara March. Ia adalah perempuan yang digadang gadang paling cantik dari antara yang lain dan punya kepribadian feminin. Meg memiliki cita cita agar dapat hidup mewah dan dapat melakukan apa saja yang ia sukai tanpa terikat waktu karena ia menyukai barang barang yang berbau mewah dan makanan lezat. Meg juga memiliki tanggung jawab untuk merawat adik adiknya. Keinginan Meg adalah memiliki kehidupan yang glamor sehingga ia memutuskan untuk menikah di usia yang cukup muda agar dia dapat menaikkan ekonominya ke tingkat yang lebih baik.

Jo March - INFJ

Josephine March atau Jo March adalah tokoh utama dalam film Little Women, ia adalah anak kedua yang merupakan kakak kedua tertua dari antara adik adiknya. Ia memiliki penampilan yang cukup sederhana dan ia bermimpi untuk menjadi penulis terkenal. Jo March memiliki emosi yang tidak stabil saat menghadapi suatu masalah. Jo memiliki sifat dan sikap seperti Wanita tomboy sehinnga ia juga kurang tertarik dengan hal - hal yang berbau tentang percintaan, ia beranggapan bahwa pernikahan hanya akan menjadi penghalang untuk menggapai mimpinya.

Beth March - INFP

Elizabeth March atau Beth adalah anak ketiga dengan sifat pemalu dan pendiam, namun peduli terhadap orang lain sehingga ia seringkali disebut sebut sebagai “angel in the house”. Beth March juga memiliki sifat yang paling introvert jika dibandingkan dengan para saudari -saudarinya yang lain. Ia suka menasihati saudara perempuannya tentang cara menangani masalah mereka daripada terlibat dalam perdebatan dan ia juga suka menghubungkan segalanya dengan Tuhan.

Amy March - ESFP

Amy March adalah anak termuda yang memiliki sifat manja dan selalu cemburu ketika hal yang dia inginkan tidak tercapai. Ia suka dengan melukis, sehingga ia diajak oleh sang bibi ke Eropa tepatnya Paris untuk menuntut ilmu tentang seni visual

Amy March mempunyai mimpi untuk menjadi pelukis terkenal. Amy March juga memiliki rasa percayaan diri yang cukup tinggi dan ambisi menggebu-gebu terhadap lukisan yang ia buat. Amy March disukai banyak orang disekitarnya karna kegigihannya.

Jadi dari penjelasan tentang karakteristik keempat saudari diatas, siapakah karakteristik yang paling kamu sukai?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Film : Coco (2017)

Review Film : Everything Everywhere All At Once (2022)